Apa yang Terjadi dengan Rambutmu Setelah Melakukan Bleaching

Image 1: Hasil cat rambut Silver Light Blonde dengan Multiple Bleaching yang dilakukan di Alora - Hair, Beauty & Spa di Jakarta

Siapapun yang pernah mewarnai rambut dengan blonde, pasti akrab dengan beberapa hal seperti proses yang lama dan bahkan kadang dapat menyebabkan kerusakan pada rambut. Mungkin kamu pernah bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada rambutmu ketika kamu memilih untuk mewarnai rambut yang lebih terang? Lalu kenapa rambut yang telah di Bleaching tiba-tiba tampak lebih penuh dan tebal? Tahu,kah,kamu jika Bleaching dalam kapasitas apapun merupakan sebuah seni dan teknik yang melibatkan puluhan variabel dan memberikan hasil yang bervariasi.? Namun tak perlu khawatir, karena semakin kamu memahaminya, semakin mudah untukmu mengetahui cara merawat rambut yang telah diwarnai atau yang sudah melakukan Bleaching. Semua rambut cukup sehat untuk melakukan proses Bleaching, begitu pun demikian setelah rambut diwarnai atau di Bleaching rambut masih bisa tetap sehat, permasalahannya ada pada bagaimana merawatnya dengan benar dan memastikan produk yang tepat digunakan. Berikut beberapa hal yang akan terjadi setelah rambutmu melakukan Bleaching.

  • Mengembang

    Ketika rambut kamu melalui proses Bleaching biasanya menggunakan hidrogen peroksida. Mengembang menjadi salah satu langkah pertama dalam proses ini. Agen alkali yang merupakan proses pencerah menyebabkan rambut menjadi mengembang. Hal itulah yang menyebabkan rambut yang telah mengalami Bleaching cenderung terlihat lebih tebal. Proses Bleaching akan membuka kutikula dan membuat rambut menjadi lebih kasar, namun terkadang ada juga yang membuat rambut menjadi lebih halus. Walau terlihat menakutkan, sebenarnya rambut yang mengembang akan membantu menambah warna di kemudian hari.

  • Menghilangkan pigmen natural

    Setelah kutikula rambut terbuka, hal tersebut dapat membantu agen oksidatif untuk melakukan pekerjaannya dalam mewarnai rambut. Agen ini dapat menembus korteks rambut dan melarutkan pigmen alami yang dikenal sebagai melamin. Pelarutan pigmen alami ini tergantung pada hasil yang diinginkan dan tingkat pigmen alami.

Image 2: Hasil cat rambut Balayage with no Bleaching yang dilakukan di Alora - Hair, Beauty & Spa di Jakarta

  • Elastisitas dan porositas rambut

    Bleaching juga dapat meningkatkan porositas kemampuan rambut dalam menyerap kelembaban. Hal tersebut dikarenakan dalam proses Bleaching. Semakin tinggi volume developer, semakin cepat menembus korteks dan melanin. Banyak yang mengira bahwa setelah melakukan Bleaching, rambut akan mengalami perubahan pada tekstur, padahal apa yang sebenarnya terjadi adalah perubahan pada elastisitas rambut dan porositas rambut yang secara dramatis dapat mengubah tampilan dan nuansa rambut, tetapi tidak selalu merupakan hal yang buruk. Bertambahnya porositas rambut dapat membuat rambut jadi lebih mudah ditata.

  • Rambut bercabang

    Bleaching dapat menyebabkan rambut jadi bercabang. Hal tersebut dikarenakan kutikula yang terus terbuka dan tidak ada yang menyatukan. Lapisan kutikula yang menghilang menjadi salah satu langkah awal dalam proses Bleaching. Korteks menjadi terbuka, ujung rambut menjadi bercabang. Meskipun begitu, kamu tak perlu khawatir dengan dampak dari Bleaching pada rambut. Untuk mencegah kerusakan pada rambut, kamu bisa melakukan perawatan seperti bond multiplier by Elgon yang dapat mencegah rambut dari kerusakan. Selain itu, salah satu cara untuk mencegah kerusakan menjadi lebih parah adalah dengan mencuci rambut dengan benar yaitu dengan mengeringkan rambut yang sudah dicuci dengan handuk kering yang lembut.

  • Tidak universal

    Jika hasil tampilan rambut temanmu yang memiliki rambut halus setelah melakukan Bleaching tampak baik dan sangat berbeda dengan hasil tampilan mu, tak perlu khawatir. Kamu mungkin hanya memerlukan lebih banyak sesi, karena rambut kamu bereaksi berbeda terhadap Bleaching. Pada rambut halus, kutikula sangat dekat dan lebih mudah untuk diwarnai. Saat proses pewarnaan, warna dapat diproses lebih cepat. Sedangkan, untuk rambut yang kasar dan lebih kuat akan memberikan daya tahan lebih besar terhadap hasil yang lebih cerah saat proses pewarnaan. Ada lusinan variabel yang terlibat dalam proses Bleaching yang sukses, dan tekstur rambut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi. Setiap orang berbeda, itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk memilih Hair Stylist yang lebih mungkin memiliki pengalaman yang berbeda dengan setiap jenis tekstur rambut.

  • Ceritakan semua riwayat rambutmu

    Apapun hasil yang diharapkan dalam proses pewarnaan, beritahukan tentang keseluruhan sejarah rambutmu pada hair stylist. Patikan untuk memberitahu hair stylist tentang segala yang telah kamu kamu lakukan pada rambutmu dalam lima tahun terakhir. Hal tersebut akan mempermudah hairstylist dalam mengetahui kondisi rambutmu ketika hendak diwarnai.

Image 3: Bond Multiplier LInk D by Elgon dapat mencegah kerusakan rambut yang melakukan Bleaching, tersedia di Alora - Hair, Beauty & Spa di Jakarta

Itulah beberapa hal yang akan terjadi pada rambutmu setelah melakukan Bleaching. Bleaching kadang memang dapat menyebabkan kerusakan pada rambut. Meskipun begitu, kamu tak perlu khawatir akan hal tersebut, karena biasanya Hair Stylist yang profesional akan berusaha untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada rambut. Selain itu, perawatan yang tepat dengan produk yang tepat juga dapat membantu dalam mencegah kerusakan dan mengembalikan rambut yang rusak setelah melakukan Bleaching.

Alora - Hair, Beauty & Spa merupakan Salon Rambut dan Spa Kecantikan award winning yang menawarkan layanan Hair Coloring dengan berbagai teknik seperti Balayage, Highlight, ombre dan sombre. Untuk informasi mengenai Hair Balayage dapat dicek di sini dan di sini khusus untuk Hair & Treatment. Bisa juga menghubungi kami secara langsung.


Alora - Hair, Beauty & Spa
Call Us:
 +62 21 5366 5293
Whatsapp Us: +62 812 9947 0636